Jakarta, jakartawaspada.com - 26 Februari 2025 – Kesadaran akan kepemimpinan berkelanjutan menjadi fokus utama dalam Pelatihan Green Leadership yang diselenggarakan oleh Democare di Myhallet Coffee & Eatery, Kemanggisan. Program ini diikuti oleh pelajar SMA yang ingin memperdalam pemahaman tentang peran pemimpin dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Direktur Democare sekaligus penggagas acara, Satria Alza Perdana, menegaskan bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang mengarahkan, tetapi juga tentang menciptakan perubahan yang bermakna.
"Kita ingin generasi muda memahami bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memimpin, tapi juga bagaimana membawa perubahan positif, termasuk dalam menjaga lingkungan. Jika bukan kita yang memulai, siapa lagi?" ujar Satria.
Sesi pelatihan ini menghadirkan seorang peneliti dari Emil Salim Institute yang berbagi wawasan mengenai tantangan lingkungan global dan bagaimana pemuda dapat mengambil peran dalam solusi keberlanjutan. Diskusi yang dipandu oleh Najla Nabila, siswa SMAN 78 Jakarta, memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam isu-isu lingkungan yang semakin mendesak.
Sebagai pemateri, Al Rian, mengapresiasi pendekatan interaktif dalam pelatihan ini dan menekankan pentingnya mengaplikasikan kepemimpinan hijau dalam kehidupan nyata.
"Pelatihan Green Leadership oleh Democare merupakan sebuah inisiasi hebat yang interaktif dalam mewujudkan pendidikan sustainability berbasis kepemimpinan. Kepemimpinan hijau bukan sebatas teori, tetapi sebuah solusi dalam mengentaskan keadilan lintas generasi dalam mewujudkan mimpi, harapan, dan pesan dari masa depan," ungkapnya.
Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif mengenai langkah-langkah konkret yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah maupun komunitas mereka.
Satria berharap pelatihan ini menjadi awal dari gerakan yang lebih luas dalam membangun kesadaran lingkungan di kalangan anak muda.
"Kita tidak perlu menunggu jadi orang besar dulu untuk bisa berdampak. Mulai dari kebiasaan kecil, mulai dari komunitas terdekat, dan terus belajar bagaimana menjadi pemimpin yang bertanggung jawab terhadap lingkungan," tutupnya.