Jakarta Barat, jakartawaspada.com | Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) XVI pada Sabtu (9/11) di Perguruan Muhammadiyah Tomang, Jakarta Barat. Mengusung tema "Pemuda Berkelanjutan, Berdaulat, dan Berintegrasi," acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh Muhammadiyah Jakarta Barat, termasuk Ketua PDPM Jakarta Barat Vedro Fernandes, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DKI Jakarta Dipo Khoirul Islami, serta perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Jakarta Barat.
Ketua Panitia Musyda, M. Rizal, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam kelancaran acara. "Terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak. Musyda ini terlaksana dengan baik berkat kerja sama kita semua," ujarnya.
Di akhir masa jabatannya, Vedro Fernandes juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh pengurus PDPM Jakarta Barat selama masa kepemimpinannya. "Bersama-sama kita telah menjalankan tugas dengan baik. Terima kasih atas dukungan rekan-rekan semua," ucap Vedro.
Dipo Khoirul Islami, dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas dedikasi Vedro Fernandes selama memimpin PDPM Jakarta Barat. "Semoga ke depan, Pemuda Muhammadiyah semakin berperan dalam kemajuan Muhammadiyah di berbagai bidang," katanya. Dipo kemudian secara resmi membuka Musyda XVI.
Musyawarah tersebut berhasil memilih sembilan formatur yang akan bertugas untuk masa jabatan 2024-2029. Dari hasil musyawarah, Arian Zikri, SM., MM., terpilih sebagai Ketua PDPM Jakarta Barat periode 2024-2029.
Arian Zikri menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen untuk melanjutkan program-program pengembangan Pemuda Muhammadiyah di Jakarta Barat. Ia juga menegaskan empat pilar gerakan Pemuda Muhammadiyah yang akan menjadi fokus utama, yaitu:
1. Meneguhkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan.
2. Meneguhkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan entrepreneurship sosial (UMKM).
3. Meneguhkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan ilmu.
4. Meneguhkan Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan politik kebangsaan.
Pada akhir acara, Vedro Fernandes menyampaikan selamat kepada Arian Zikri atas terpilihnya sebagai ketua baru. "Selamat kepada Bang Arian Zikri. Semoga di bawah kepemimpinannya, PDPM Jakarta Barat terus maju, bersinergi, dan berkontribusi, baik secara internal maupun eksternal, terutama dalam menjalin hubungan dengan pemerintah, guna membentuk Pemuda Muhammadiyah yang lebih mandiri dan berintegrasi," tuturnya.
Acara Musyda XVI ditutup dengan harapan agar PDPM Jakarta Barat semakin berperan aktif dalam mendorong kemajuan Muhammadiyah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Jakarta Barat. (Dn)