Jakarta, jakartawaspada.com - Menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang, dinamika politik daerah semakin menarik untuk dicermati. Dukungan terhadap Paslon mulai bermunculan, tidak terkecuali di Pilkada Jakarta.
Beberapa organisasi masyarakat juga telah melakukan program-program yang terkait dengan hajatan politik tersebut. Kahmi Jaya sebagai organisasi yang mewadahi para Alumni HMI yang berada di Jakarta telah membentuk Desk Pilkda 2024 dan telah berjalan sampai saat ini. Keberadaan Desk Pilkada 2024 dibentuk berdasarkan hasil keputusan rapat organisasi sebagai bagian dari upaya Majelis Wilayah Kahmi Jaya berkontribusi agar kualitas demokrasi terjaga dan kearah yang lebih baik.
Secara kelembagaan MW Kahmi Jaya tetap menjaga independensi terhadap Paslon yang akan bersaing dalam Pilkada nanti, hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kahmi Jaya. M. Ichwan Ridwan yang akrab disapa bang Boim, (Rabu, 10/10/2024).
Posisi "Independen" organisasi tersebut diambil sebagai langkah mengakomodir semua aliran politik keluarga besar Kahmi Jaya yang memang sudah pasti berbeda pilihan politiknya termasuk siapa yang akan di "jagokan" sebagai pemimpin Jakarta dalam pemilihan nanti, ungkap Boim.
"Jadi siapapun individu dari keluarga besar Kahmi sah-sah saja mendukung para Paslon Cagub dan Cawagub tertentu sesuai keinginan kemana aspirasi politiknya disalurkan, bahkan Kahmi Jaya mendorong keluarga besar kahmi menggunakan hak pilihnya, namun dalam hal ini secara kelembagaan atau organisasi MW Kahmi Jaya berada pada posisi "Independen" Maka untuk itu kepada para pengurus dan anggota diharapkan dapat menghormati keputusan organisasi serta menjaga wibawa dan nama baik organisasi MW KAHMI JAYA untuk tidak diklaim sebagai pendukung satu pasangan calon gubernur atau mengatasnamakan organisasi tanpa persetujuan atau tugas dari organisasi. (***)